Cinta Itu Seni
Hubungan cinta sebagai sesuatu yang tidak memerlukan pelatihan, adalah asumsi bahwa masalah tentang cinta adalah obyek masalah. Orang – orang berpikir bahwa cinta adalah sederhana, tetapi menemukan obyek sebenarnya dari cinta atau dicintai itu sulit.
Kesalahan yang mengarah ke keyakinan bahwa cinta tidak perlu belajar apa pun, adalah pencampuran perasaan awal ketika jatuh cinta yang beranggapan akan selalu berada dalam hati yang dicintai. Jika antara dua orang tiba – tiba timbul dinding yang memisahkan, momen mempersatukan kembali akan menjadi salah satu pengalaman yang paling menarik. Segala sesuatu proses didalamnya adalah indah dan ajaib bagi mereka yang terpisah dan yang akan kehilangan cinta.
Langkah awal yang perlu dilakukan untuk menyadari bahwa cinta adalah seni, yaitu sama dengan seni hidup. Cinta tidak selalu berhubungan dengan orang tertentu, untuk mengatur orientasi karakter yang mendefinisikan hubungan manusia dengan dunia pada umumnya, bukan hanya satu “objek” dari cinta. Namun ada perbedaan antara berbagai jenis cinta, tergantung pada jenis obyek yang dicintai. Proses belajar seni dibagi menjadi dua tahap. Yang pertama adalah penguasaan teori, yang kedua adalah penguasaan praktek. Dan satu yang lebih penting, penguasaan seni harus menjadi subyek konsentrasi tertinggi. Hal ini berlaku untuk musik, kedokteran, dan juga percintaan.
0 komentar:
Posting Komentar