Hal ini mungkin pernah kita lakukan ketika kita membohongi teman agar kita bisa dengan leluasa mendekati gebetan atau calon pacar. Saat kita merasakan jatuh cinta kadang kita lupa atau mengabaikan hal lain hanya demi memperjuangkan perasaan kita. Saat biasanya berkumpul dengan teman menjadi terabaikan dengan alasan sakit ataupun ada pertemuan keluarga.
Saya mempunyai beberapa teman dekat, kami selalu bersama saat susah maupun senang, saling membantu dikala salah satu dari kami memiliki kesulitan. Ketika salah satu dari teman kami mengutarakan dia sedang jatuh cinta pada seseorang, kami mendukung nya, berusaha sebisa mungkin membantu agar bisa dekat dengan sang pujaan hati tersebut. Disaat dia membutuhkan nasehat, kami selalu ada untuk memberikan masukan. Disaat dia putus asa karena cuma harapan yang dia peroleh, kami selalu ada untuk menyemangati nya. Beberapa waktu kemudian kami mendapat kabar bahwa teman kami sukses dalam melakukan pendekatan.
Dia mulai pergi berdua, berkomunikasi dengan lancar dan akhirnya mendapatkan hatinya. Harapan kami akhirnya tercapai karena bila melihat teman senang maka kami pun ikut senang. Masalah mulai timbul setelah itu, disaat kami berkumpul, dia selalu tidak datang dengan alasan sakit atau ada pertemuan keluarga. Dia mulai jarang berkomunikasi dengan kami seperti hilang ditelan bumi. Padahal salah satu teman saya mengetahui dia selalu bersama sang pujaan hati. Kami pun mulai kesal seperti kacang lupa pada kulitnya. Jika dia jujur dan bisa menyempatkan waktu sebentar untuk menemui teman nya mungkin kami akan memakluminya. Tidak lama kemudian berakhirlah hubungan mereka, karena merasa sedih dan tidak tahu harus kemana mengadu, dia pun mencari kami. Awalnya kami pun cuek saja, merasa dia tidak diperdulikan dia pun meminta maaf atas kesalahan nya. Kami pun menerima nya kembali dengan masih ada perasaan sedikit kecewa. Sampai saat ini walaupun kami memiliki pujaan hati, tidak pernah lupa akan kebersamaan.
Bila kita sedang jatuh cinta atau bersama dengan pujaan hati, jangan pernah meninggalkan teman, karena teman adalah tempat kita mengadu, tempat kita berbagi cerita, berbagi suka dan duka. Lebih baik jujur daripada berbohong, karena teman pasti akan memaklumi apa yang kita perbuat. Bila kita berbohong dan membuat teman kesal, disaat kita membutuhkan pertolongan sesosok teman, ia akan enggan membantu kita. So jangan pernah meninggalkan teman hanya untuk kesenangan pribadi.