Mencintai itu indah, apalagi bila dicintai orang yang anda cintai. Tetapi akan menjadi lain cerita bila anda mencintai seseorang yang sudah memiliki pasangan. Ada istilah sebelum janur kuning melengkung, setiap orang bisa menjadi milik kita. Memang benar, jika seseorang itu belum menjalani pernikahan maka anda masih memiliki kesempatan untuk  mendapatkannya, tetapi menurut saya tindakan itu salah. Jika anda juga memiliki perasaan, coba anda posisikan pada tempat dimana anda yang menjalani hubungan dan tiba – tiba ada orang yang ingin merusak hubungan anda untuk mendapatkan pasangan anda. Apakah yang terjadi ? Anda mungkin akan kecewa, merasa marah, bahkan sakit  hati bila hubungan anda harus berakhir. Masalah ini menjadi topik perbincangan dengan teman – teman saya, yang berakhir menjadi perdebatan. Salah satu teman ku berkata, Sebagian orang juga ada yang berpikiran, nama nya juga hidup, semua penuh persaingan dan wajar bila berlaku seperti itu, tergantungan pasangan kita, akan tergoda atau tidak. Bila tergoda, akan aku suruh memilih antara aku dan orang lain itu, jika dia memilih ku, mari kita lanjutkan tapi jika memilih orang lain maka akan aku relakan dia bersamanya. Aku pun akan begitu bila hal itu menimpa ku”.
Sekali lagi saya tanggapi, Ya! memang benar tetapi itu alasan dimana seseorang belum pernah merasakannya secara langsung atau juga pernah merasakan dan terobsesi untuk membalas sakit hati atau juga hubungan yang dijalani masih dalam tahap pencarian dan penyesuaian, apabila hubungan sudah dibawa serius, saya rasa anda pasti akan kecewa dan marah. Setelah mendengar penjelasan tersebut, tertawalah teman ku dengan wajah malu tanpa berkata apa – apa. Kesimpulannya, jika anda tidak ingin hubungan anda diganggu dan mengakibatkan sakit hati karena hancurnya hubungan, maka jangan anda melakukan hal seperti itu, biarkan hubungan seseorang retak dengan sendirinya. Segera setelah benar – benar putus barulah anda masuk dalam kehidupannya.