Jumat, 13 April 2012

Cinta Sejati


Cinta sejati adalah api suci
Yang membakar selamanya,
Yang tidak pernah padam
Atau mengubah arah takdir menjadi padam!


Cinta sejati berbicara dalam nada lembut
Dan mendengar dengan telinga yang lembut,
Cinta sejati memberi dengan hati yang terbuka
Dan menerima tanpa rasa takut.


Cinta sejati tidak menuntut apapun
Tidak mengikat atau mengatur,
Dan cinta sejati memegang dengan tangan lembut
Mata hati cinta adalah kasih dan sayang.


Kelopak


Cinta adalah sungai panjang
Hanya terlihat oleh kelopak bunga hati kita;
Akhir hilang dalam mimpi,
Mereka mengapung dimasa lalu sepanjang mata memandang.


Sarat dengan harapan,
Pedih hati dengan sukacita,
Menyebarkan aroma bersama bunga
Tak terukur oleh waktu yang berlalu,
Kita tidak akan pernah tahu.
Dan sungai yang mengalir
Menyapu pergi,
Masing-masing hilang.


Pernah di luar atau di dalam dengan cara yang tak terbatas.
Kini, aku sendiri.
Sementara tahun cepat berlalu,
Sama seperti kelopak bunga yang saling berganti,
meskipun aromanya masih tetap akan sama.

Apa itu Mata Hati?

Aku dengan rendah hati menilai layakah itu?
Itu dimulai dengan rasa sakit,
Yang memicu cinta yang begitu kuat,
Berkembang menjadi ikatan seumur hidup.

Jika diperlukan, dia selalu ada,
Seseorang yang menyadari akan selalu peduli.
Dan semakin tua diriku semakin aku tahu,
Cinta yang tulus dan benar.

Sekarang saat aku hanya duduk dan melihat,
Kemudahan akan rasa takut dan kehilangan.
Keistimewaan adalah hal yang fiktif,
Seperti yang dia lakukan sejak awal.

Irama Detak Cinta

Hatiku menjadi seperti burung bernyanyi
Hatiku menjadi seperti sebuah pohon apel
Dahan-dahan yang bengkok dengan buahnya yang rindang;
Hatiku menjadi seperti pelangi
Bagai di laut tenang dan damai;
Hatiku lebih gembira dari semua itu,
Karena cinta datang kepada ku.

Tangan adil yang melihat dan tak pernah berbeda;
Mengukirnya di merpati dan buah delima,
Dan merak dengan seratus mata;
Berenang dalam anggur dengan hiasan emas dan perak,
itulah cinta yang datang kepada ku.

0 komentar: